Adajuga kisah tentang kalifah, Perang Salib, invasi Mongol dan peristiwa bersejarah lainnya yang berkaitan dengan persebaran ajaran Islam. 20. Free Man . Film Turki yang rilis pada 2011 ini berkisah tentang kisah nyata kehidupan seorang pria yang terinspirasi dari seorang filsuf yang hidup pada 1877-1960.
KumpulanCerpen Islami , My Motivation. AKU INGIN BERJILBAB SEPERTI KAKAK ( KISAH NYATA MENYENTUH HATI ) Posted By: Yusri Kombih on 00.00. Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Ada segores pedih saat ku ukir namamu dik, Perih. Seakan ribuan belati menusuk ke hati, meninggalkan gumpalan sedih di lubang rasaku..
KISAHBENAR Tentang Seorang NENEK MENCURI UBI Dan HAKIM YANG BIJAK | Kisah SEDIH Yang Menyentuh Hati Nurani 12/06/2013 07:28:00 pm KISAH BENAR Tentang Seorang NENEK MENCURI UBI Dan HAKIM YANG BIJAK | Kisah SEDIH Yang Menyentuh Hati Nurani | Kisah yang sangat menyentuh hati, seorang hakim bernama Marzuki di Mahkamah Indonesia berasa sebak dengan
Fast Money. 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An - Here's 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An collected from all over the world, in one place. The data about 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An turns out to be....11 kisah inspiratif islami singkat tentang memaafkan angalul com hikmat qur an, riset, 11, kisah, inspiratif, islami, singkat, tentang, memaafkan, angalul, com, , hikmat, qur, an LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An Conclusion From 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An - A collection of text 11 Kisah Inspiratif Islami Singkat Tentang Memaafkan Angalul Com Hikmat Qur An from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Jakarta, Muslim Obsession â Ada suatu kisah yang sangat menyentuh hati dari Rasulullah Saw. Nabi yang sangat mulia ini. Hatinya begitu lembut dan mulia. Kisah ini juga menunjukan bahwa beliau begitu dermawan. Sama sekali tidak mementingkan dirinya, tapi umatnya. Banyak kisah-kisah yang menceritakan tentang kelembutan dan kedermawanan Rasulullah. Salah satunya adalah kisah uang 8 dirham. Kisah ini mengambarkan bahwa Nabi rela memberikan semua yang ia punya demi orang lain yang membutuhkan. Ceritanya, pagi itu Rasulullah Saw nampak sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat, baju yang tinggal satu-satunya itu ternyata sudah usang, bolong-bolong. Dengan rizki uang delapan dirham, beliau segera menuju pasar untuk membeli baju. Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang wanita yang sedang menangis. Ternyata ia kehilangan uangnya. Dengan kemurahan hati, beliau memberikan 2 dirham untuknya. Tidak hanya itu, beliau juga berhenti sejenak untuk menenangkan wanita itu. Setelah itu, Rasulullah Saw lalu melangkah ke pasar. Beliau langsung mencari barang yang diperlukannya. Dibelinya sepasang baju dengan harga 4 dirham lalu bergegas pulang. Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang tua yang telanjang. Dengan iba, orang itu memohon sepotong baju yang baru dibelinya. Karena tidak tahan melihatnya, beliau langsung memberikan baju itu. Maka kembalilah beliau ke pasar untuk membeli baju lagi dengan uang tersisa 2 dirham, tentu saja kualitasnya lebih kasar dan jelek dari sebelumnya. Ketika hendak pulang lagi, Rasulullah Saw kembali bertemu dengan wanita yang menangis tadi. Wanita itu nampak bingung dan gelisah. Ia takut pulang karena khawatir dimarahi majikannya akibat sudah terlambat. Dengan kemuliaan hati beliau, Rasul langsung menyatakan kesanggupan untuk mengantarkannya. âAssalamuâalaikum warahmatullah,â sapa Rasulullah Saw ketika sampai rumah majikan wanita itu. Mereka yang di dalam semuanya terdiam, padahal mendengarnya. Ketika tak terdengar jawaban, Rasulullah Saw memberi salam lagi dengan keras. Tetap tak terdengar jawaban. Rasul pun mengulang untuk yang ketiga kalinya dengan suara lantang, barulah mereka menjawab dengan serentak. Rupanya hati mereka diliputi kebahagiaan dengan kedatangan Nabi. Mereka menganggap salam Rasulullah Saw sebagai berkah dan ingin terus mendengarnya. Rasulullah Saw lalu berkata,âPembantumu ini terlambat dan tidak berani pulang sendirian. Sekiranya dia harus menerima hukuman, akulah yang akan menerimanya.â Mendengar ucapan itu, mereka kagum akan akan budi pekerti beliau. Mereka akhirnya menjawab, âKami telah memaafkannya, dan bahkan membebaskannya.â Budak itu bahagia tak terkira, tak terhingga rasa terima kasihnya kepada Rasul. Lalu ia bersyukur atas karunia Allah SWT atas kebebasannya. Rasulullah SAW pulang dengan hati gembira karena satu perbudakan telah terbebaskan dengan mengharap ridha Allah SWT. . Itu lah delapan dirham yang sangat berkah karena bisa mengganti uang yang hilang, memerdekakan budak, dan membuat sang majikan memeluk Islam. Demikian lah cara Rasulullah membantu seseorang, tidak setengah-setengah. Di samping itu, Rasulullah juga mengorbankan kepentingannya demi kepentingan orang lain. Beliau memberikan uang delapan dirhamnya âyang semula untuk membeli kebutuhannya- kepada seorang budak perempuan yang kehilangan uang. Albar
ï»ż- Di salah satu daerah di negara Prancis sekitar 50 tahun lalu, terdapat seorang bangsa Turki berumur 50 tahun yang bernama Ibrahim. Ibrahim menjual makanan di sebuh toko makanan yang berada di apartemen. Di apartemen itu terdapat keluarga yang berasal dari Yahudi dan memiliki seorang anak bernama Jad berumur 7 anak Yahudi itu, hampir setiap hari mendatangi toko Ibrahim bekerja untuk memebeli kebutuhan rumah. Setiap kali keluar dari toko tersebut, Ibrahim dianggapnya lengah. Jad selalu mencuri sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa ketika usai berbelanja, Jad lupa mengambil cokelat di toko tersebut. Namun, ketika Jad akan keluar, tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberi tahu jika Jad lupa mengambil sepotong cokelat, sebagaimana kebiasaannya. Jad seketika terkejut, karena ia mengira bahwa selama ini Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia segera meminta maaf karena takut jika Ibrahim melaporkan perbuatan nya kepada orang tuanya. Ibrahim menjawab âTidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin setiap kamu keluar dari toko ini, ambillah sepotong cokelat karena Itu adalah milikmu,â ujar Ibrahim. Waktu terus berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang beragama Islam kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi. Ketika Jad menghadapi masalah, ia selalu datang kepada Ibrahim untuk meminta konsultasi, dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, lalu memberikan kepada Jad. Ibrahim menyuruh Jad untuk membukanya secara Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, lalu menutupnya dan mulai memberikan nasihat serta solusi dari permasalahan Jad. Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang muslim Turki yang tua juga tidak berpendidikan 14 tahun kemudian, Jad telah menjadi seorang pemuda gagah berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim sudah berumur 67 tahun. Dikisahkan Ibrahim akhirnya meninggal dunia. Tetapi, sebelum meninggal, Ibrahim telah menyimpan kotak yang dititipkan ke anak nya untuk di jadikan hadiah untuk sepeninggalan Ibrahim, ketika Jad dirundung masalah, Ia selalu teringat Ibrahim. Ibrahim hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak itu Jad buka yang dalam nya tersimpan sebuah buku yang selalu dibaca Ibrahim setiap kali Jad pun penasaran dan mencoba membuka lembaran-lembaran buku tersebut, namun buku itu berisikan tulisan Arab, padahal ia tidak bisa membacanya. Akhirnya, ia pergi ke salah satu seorang temannya yang berasal dari Tunisia lalu memintanya untuk membacakan dua lembar dari buku tersebut. Teman Jad tersebut pun membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah Jad tunjukkan kepadanya. Tidak disangka, apa yang dibaca oleh temannya itu sama persis seperti permasalahan yang di hadapi Jad kala itu. Kemudian Jad bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya, temanya lalu memberikan solusi sesuai dengan apa yang ia baca dari kitab pun terhenyak dan dengan rasa penasaran ia bertanya,âsebenarnya ini buku apa?â teman Jad menjawab ,âIni adalah Al-Qurâan, kitab sucinya orang Islam,â Jad sedikit tidak percaya, sekaligus merasa takjub. âBagaiman caranya menjadi seorang Muslim?â tanya Jad. Temannya pun memberikan jawaban yang dilontarkan Jad. Tanpa ada rasa ragu, Jad akhirnya mengucapkan Syahadat dan resmi memeluk agama Jad menjadi Muslim, ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qurâani. Nama itu dibuat sebagai rasa takzim dengan kitab Al-Qurâan yang istimewa yang mampu menjawab seluruh masalah hidupnya selama ini. Kemudian Jad memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi dan menyebarkan apa yang diajarkan dalam Al-Qur' melanjutkannya dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan 6000 orang Yahudi dan Nasrani. Suatu ketika Jadullah membuka Al-Qurâan hadiah dari Ibrahim. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua Afrika, di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan di bawah tanda tangan itu tertuliskan ayat QS an-Nahl [16]125 yang berbunyiâSerulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik....â Jadullah pun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan Jad memutuskan untuk melaksanakannya. Beberapa waktu kemudian Jad meninggalkan Eropa dan berdakwah ke Negara Afrika, seperti Kenya, Sudan bagian selatan, Uganda, dan negara sekitarnya hingga Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6 juta Al-Qurâani adalah seorang muslim sejati dan seorang Daâi. Ia menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamanya untuk berdakwah di Negara-negara Afrika dan berhasil mengislamkan jutaan orang. Jadullah wafat di tahun 2003, di umur 45 tahun. Ia wafat dalam masa-masa Buku Kisah Para Penjemput Hidayah Karya Steven Indra Wibowo
kisah nyata islami yang menyentuh hati