Metodepertama untuk mengembalikan aplikasi terhapus dengan bantuan fitur Safe Mode. Langkah-langkahnya bisa mengikuti panduan berikut: Langkah pertama, buka Settings dengan menekan tombol Windows + I pada keyboard. Kemudian, pilih Update & Security > Recovery > Restart now. Tunggu sampai masuk ke halaman Choose an option. Meskipuntermasuk software gratis, namun EaseUS Free Data Recovery Wizard mampu mengembalikan data yang hilang dengan sangat baik, fiturnya juga tergolong lengkap. Ukuran file yang terhapus yang bisa dikembalikan hingga 2GB. Peningkatan situasi file hilang: recover deleted, formatted, hingga inaccessible data. Caramembuka Word yang terkunci dapat dilakukan dengan dua cara mudah, yaitu melalui WordPad serta Google Drive. Simak langkah-langkahnya berikut ini. 32 Game Penghasil Uang Langsung ke Rekening Tanpa Modal, Auto Cuan! Gaming. sejam yang lalu. Download Buto Ijo Higgs Domino MOD APK 1.87 Terbaru 2022, Tema Baru & Tanpa Iklan. Tips. cash. Perangkat lunak pemulihan data EaseUS adalah perangkat lunak pemulihan data yang paling efektif bagi Anda untuk memulihkan data yang hilang karena pengoperasian "cut dan paste". Jika Anda kehilangan file penting karena kesalahan penggunaan "cut dan paste" di Windows dan Mac, santai saja. Cukup unduh perangkat lunak pemulihan file ini untuk memulihkan file yang terpotong hanya dengan beberapa klik mudah. ๆŒ‰้’ฎๆ ‡่ฎฐ1 Gambaran Umum Seputar Pengoperasian Copy, Cut, Delete dan Paste Anda tentu sering menggunakan tindakan Copy, Cut, Delete dan Paste saat bekerja dengan file harian Anda. Penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya dan cara kerjanya. Copy Ctrl + C Membuat duplikat file asli, yang dapat dipindahkan atau diedit tanpa mengubah file aslinya. Cut Ctrl + X Jika item ada di dalam file, Cut akan menghapus konten dari layar, tetapi menyimpannya di memori. Delete Ctrl + D Jika item ada di dalam file, operasi ini menghapusnya dari layar tanpa menyimpannya di memori. Jika item adalah file atau folder itu sendiri, operasi ini akan akan menghapusnya dari layar dan memindahkannya ke Recycle Bin. Paste Ctrl + V Paste digunakan untuk membuat item yang dipotong atau disalin muncul lagi di lokasi tertentu. Cut VS Delete Perbedaan antara "Cut dan Delete" adalah "Cut" menghapus teks atau konten lainnya dari dokumen dan menyimpannya ke clipboard. Sedangkan "Delete" menghapus teks atau konten lainnya sepenuhnya dari dokumen. Catatan semua file akan dihapus dari clipboard saat Anda mematikan komputer. Apa yang Harus Dilakukan Saat Anda Kehilangan File Akibat Kesalahan Operasi "Cut dan Paste" Kehilangan data adalah situasi umum yang dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Anda dapat mengalami kasus kehilangan file karena beberapa alasan berikut Pengoperasian cut-paste yang belum selesai. Anda mungkin kehilangan file karena operasi cut-paste yang belum selesai, seperti misalnya, Anda memotong file cut, tetapi Anda lupa untuk menempelkannya paste. Penghapusan atau pemformatan. Misalnya, Anda menempelkan file ke drive atau perangkat lain, tetapi Anda justru menghapus file dari drive atau perangkat tersebut, atau Anda memformat drive atau perangkat tanpa memiliki cadangan. Perangkat Anda hilang. Anda mungkin meng-cut atau memotong file dari komputer dan menempelkannya ke perangkat penyimpanan Anda seperti drive USB, tetapi kemudian perangkat penyimpanan Anda hilang. Memang tidak mudah bagi pengguna pada umumnya untuk memulihkan file yang hilang akibat kesalahan "cut dan paste". Ketika Anda dihadapkan pada masalah seperti itu, bagaimana cara mengatasinya? Pertama, Anda tidak boleh menyimpan atau memasukkan data yang baru agar tidak terjadi penimpaan data, atau data Anda bisa hilang selamanya. Kedua, untuk memulihkan data Anda, Anda memerlukan perangkat lunak profesional seperti EaseUS Data Recovery Wizard Professional. Anda dapat memulihkan file Anda yang hilang akibat "cut dan paste" dengan menggunakan perangkat lunak ini. Ketiga, jangan matikan PC Anda, karena semuanya akan hilang selamanya setelah Anda mematikan komputer Anda. Bagian 1. Cara Memulihkan File yang Hilang Setelah Meng-Cut File di Windows 10/8/7 Perangkat lunak pemulihan data terbaik EaseUS Data Recovery Wizard Professional, dapat diterapkan untuk semua situasi kehilangan data seperti membatalkan penghapusan file excel, membatalkan penghapusan dokumen Word, memulihkan file yang diformat dan masih banyak lagi. Alat pemulihan ini sangat berguna untuk mendapatkan kembali data Anda, dan Anda tidak akan pernah direpotkan lagi oleh masalah kehilangan data. Jika Anda ingin mempelajari cara memulihkan file yang hilang akibat kesalahan operasi "cut dan paste" di Mac, simak dan ikuti metode di Bagian 2. ๆŒ‰้’ฎๆ ‡่ฎฐ1 1. Unduh dan instal EaseUS Data Recovery Wizard di komputer Anda. 2. Gunakan alat pemulihan data untuk menemukan dan memulihkan data Anda yang hilang. Pilih lokasi penyimpanan atau folder tertentu tempat dimana data Anda hilang, lalu klik tombol Pindai. 3. Setelah pemindaian selesai, temukan file atau folder yang dapat dipulihkan dalam daftar hasil pemindaian. Pilih file lalu klik tombol Pulihkan. Saat memilih lokasi untuk menyimpan data yang sudah dipulihkan, Anda tidak boleh menggunakan drive tempat asal file tersebut. Bagian 2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menggunakan Mac Jika Anda kehilangan file akibat kesalahan "cut dan paste" di perangkat Mac, maka jangan pernah menulis data baru ke drive tempat Anda kehilangan file sebelum Anda berhasil mendapatkan kembali file Anda yang hilang. Jika Anda memiliki cadangan atau backup data, Anda bisa memulihkan file dari cadangan Time Machine dengan mudah. Namun jika Anda tidak memiliki cadangan apa pun, segera beralih ke EaseUS Data Recovery Wizard untuk Mac. Anda dapat dengan mudah memulihkan file yang terhapus atau hilang di MacBook, iMac, hard disk, USB flashdisk, kamera, kartu memori, kartu SD, dan perangkat penyimpanan lainnya. Lanjutkan membaca untuk mengetahui detail selengkapnya Jika Anda lebih suka panduan langkah demi langkah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini ๆŒ‰้’ฎๆ ‡่ฎฐ1 Langkah 1. Pilih lokasi disk bisa berupa HDD / SSD internal atau perangkat penyimpanan removable lainnya tempat Anda kehilangan data dan file. Klik tombol "Pindai". Langkah 2. EaseUS Data Recovery Wizard untuk Mac akan segera memindai volume disk yang Anda pilih dan menampilkan hasil pemindaian di panel kiri. Langkah 3. Pada hasil pemindaian, pilih file dan klik tombol "Pulihkan Sekarang" untuk mengembalikan data. Tips Tambahan Solusi Perlindungan Data Mencegah terjadinya sebuah masalah adalah sebuah pilihan yang bijak. Berikut ini adalah tiga tips berguna untuk melindungi data Anda 1. Cadangkan file secara teratur. Solusi ideal yang direkomendasikan untuk perlindungan dan keamanan data adalah dengan mencadangkan data Anda secara teratur. Jika Anda kehilangan file, setidaknya cadangan data akan membuat Anda berada dalam situasi yang lebih baik. Anda harus mencadangkan data Anda di beberapa perangkat penyimpanan seperti hard disk eksternal, perangkat penyimpanan portabel, atau cloud. 2. Gunakan perangkat lunak pemulihan data yang andal. Dalam kasus situasi kehilangan data yang cukup besar, perangkat lunak pemulihan data akan sangat bermanfaat. Anda dapat memulihkan data apa pun dari situasi apa pun dengan bantuan perangkat lunak pemulihan data profesional. 3. Gunakan metode "Copy dan Paste" daripada metode "Cut dan Paste". Kesimpulan Memulihkan data yang hilang atau terhapus akibat tindakan cut dan paste memang cukup sulit, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Dengan bantuan perangkat lunak pemulihan data EaseUS, Anda dapat dengan cepat dan efektif memulihkan data yang hilang akibat kegagalan "cut dan paste" di Windows dan Mac. Selain itu, di dunia digital saat ini, perlindungan data penting adalah kebutuhan utama yang harus Anda prioritaskan. Menyimpan cadangan secara teratur selalu dapat membantu Anda. 31 Maret 2021 K Andy. H. Nst Gambar Oleh 5 Ways to Recover Data from Damaged Hard Disk Mengalami kerusakan Hard disk rusak tentu sangat memusingkan, terutama saat data-data penting kita ada didalamnya. Hard disk adalah tempat sistem operasi pada komputer / laptop, juga digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Untuk menganalisis sumber kerusakan, kenali terlebih dahulu kerusakan sebelum melakukan perbaikan. Ciri-ciri Kerusakan Hard Disk Komputer / Laptop terasa sangat lambat sering terjadi not responding ketika membuka aplikasi atau dokumen, bahkan ketika memulai windows terasa sangat lambat atau blue screen Ketika membuka File / Dokumen muncul error Pesan error seperti file corrupt menandakan ada masalah pada file, sehingga sistem operasi tidak bisa membaca file karena telah rusak. Ada suara tidak normal Hard disk yang mulai mengalami kerusakan terkadang mengeluarkan suara aneh, seperti "tik-tik-tik" atau suara berdesing Hard disk tidak terdeteksi Ketika menghidupkan laptop muncul pesan "no bootable device", ini menandakan hard disk tidak terdeteksi sehingga komputer / laptop gagal melakukan start-up Berikut cara mengembalikan data dari hard disk rusak yang bisa kamu lakukan sendiri Daftar isi Ambil Data melalui Komputer Lain Lakukan Recovery dengan Software Miringkan atau Balikkan Posisi Hard Disk Memasukkan Hard Disk ke Lemari Es Menggunakan Jasa Recovery Hard Disk Profesional Ambil Data melalui Komputer Lain Kamu membutuhkan sebuah komputer untuk melakukan ini. Dengan harapan hard disk dapat terbaca dari komputer lain. Ini bertujuan mengeliminasi beberapa kemungkinan dari komputer / laptop yang bermasalah. Seperti pengaruh dari transfer data atau kelistrikan pada hard disk yang kurang baik. Kamu perlu melepas hard disk terlebih dulu, caranya Putuskan komputer / laptop dari sumber listrik, lepaskan baterai jika ada Buka casing / penutup pada komputer. Jika kamu menggunakan laptop silahkan buka baut penutup laptop di bagian bawah. Lepaskan kabel SATA Lepaskan kabel Power Lepaskan hard disk Pasang hard disk di komputer kedua, hard disk yang ada sebelumnya jangan di lepaskan. Hidupkan komputer, dan tunggu prosesnya sampai masuk ke Windows Periksa data kamu di Windows Explorer, nantinya hard disk rusak akan muncul dengan nama drive baru. Khusus Hard Disk Portabel Jika kamu memiliki hard disk portabel rusak, langkahnya hampir sama dengan cara diatas, bedanya kamu harus membongkar casing pada hard disk portabel tersebut. Bentuk hard disk portabel sama persis dengan hard disk laptop, yaitu berdimensi Inchi. Hard disk portabel menggunakan sirkuit khusus pada casingnya dan menggunakan konektor tambahan yang bisa saja rusak. Bila hanya casingnya saja yang rusak, ada kemungkinan hard disk tidak rusak. Hard Disk Enclosure Inch Kamu hanya perlu mengganti casingnya dengan yang baru, sehingga data bisa diselamatkan. Solusinya bisa membeli casing hard disk portabel baru di toko-toko komputer banyak menjual casing hard disk ini. Jika kamu ingin membeli di toko online, silahkan cari dengan kata kunci Hard Disk Enclosure inch Lakukan Recovery dengan Software Jika langkah pertama tadi ternyata data tetap tidak terbaca, kamu perlu menganalisis langkah kedua, yaitu recovery data dengan bantuan software. Sebelum melakukan recovery, amati terlebih dulu Apakah hard disk terdeteksi? Caranya adalah dengan membuka Windows Disk Management, lalu lihat apakah hard disk terdeksi atau tidak. Jika tidak terdeteksi sama sekali, sudah dapat dipastikan bahwa data tidak dapat diselamatkan dengan software recovery. Silahkan lanjut ke langkah selanjutnya Hard disk terdeteksi, namun partisi berbentuk RAW Hard disk pernah mengalami kerusakan data pada boot sector sehingga partisi berubah yang sebelumnya NTFS. Ini ditandai dengan ukuran size partisi tidak terdeteksi, alias 0 byte. Bila ini terjadi, silahkan lakukan check disk melalui command prompt. Caranya dengan mengetikkan tombol Windows + R ยป lalu ketikkan chkdsk h /f Catatan ganti h menjadi huruf drive menyesuaikan dengan huruf drive pada hard disk Hindari melakukan format hard disk Ini akan semakin menyulitkan proses recovery data, karena ada bagian dari data yang bakal hilang. Format akan menimpa data yang ada sebelumnya. Jika sudah terlanjur terformat, maka tips mengembalikan data file hilang terformat adalah dengan melakukan recovery dengan bantuan software. Namun cara ini tidak bisa mengembalikan 100% data yang telah terformat. Persentase keberhasilan tergantung seberapa dalam tingkat format yang telah dilakukan. Lakukan Recovery dengan Software Kamu bisa melakukan recovery dengan bantuan software. Ada beberapa software recovery yang bisa dijadikan pilihan, seperti Easeus Data Recovery atau Paragon Backup & Recovery Kali ini penulis akan memberikan langkah perbaikan dengan menggunakan R-Studio Data Recovery. Alasan kami menggunakannya karena aplikasinya cukup ringan dan proses recovery yang cepat dan lebih mudah. Perhatian! Jangan sekali-kali melakukan proses recovery data pada hard disk yang sama. Karena ini sama saja dengan bunuh diri. Melakukan recovery dengan output data pada tempat yang sama akan menimpa data pada hard disk itu sendiri. Ini akan semakin mengacaukan dan data menjadi benar-benar rusak dan tidak bisa di recovery sama sekali. Cara yang benar adalah, tentukan output hasil recovery data pada hard disk yang berbeda. Langkah-langkah melakukan Recovery Data dengan R-Studio Data Recovery Kamu dapat mengunduh software recovery data hardisk rusak di sini. Instalasi software recovery pada komputer lain yang sehat. Pastikan kamu memasang hard disk yang rusak tersebut di komputer sehat tadi. โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹ Jalankan R-Studio Data Recovery, lalu Scan hard disk yang bermasalah tersebut Arahkan scan information file .scn pada hard disk yang sehat. File scan .scn adalah file yang menampung informasi scan, bukan hasil recovery datanya. Data yang dikenali / bisa di recovery ditandai berwarna ungu Tunggu prosesnya sampai selesai. Nantinya data yang terdeteksi akan digolongkan kedalam Folder Recognized Ada 2 jenis data Recognized, yang berwarna Hijau dan Merah Recognized berwarna merah adalah folder yang bisa diselamatkan, namun kemungkinan file telah rusak. Recognized berwarna hijau adalah folder yang bisa diselamatkan dan besar kemungkinan dapat di pulihkan sepenuhnya. Folder Recognized adalah folder virtual yang tersimpan didalam file Scan Information .scn Sebaiknya simpan file scan information sehingga kamu tidak perlu melakukan scan berulang-ulang. Untuk menyimpan data hasil recovery, pilih Recover All Files dan arahkan output folder hasil ke hard disk komputer yang sehat. Atau kamu juga bisa memilih file-file yang kamu perlukan saja untuk menghemat waktu recovery Recover Marked Setelah data berhasil dikembalikan, cek kembali hasilnya apakah data tersebut normal atau tidak. Sepengalaman penulis, jika ada beberapa data yang tidak normal, coba perhatikan lagi apakah ada file dengan nama yang sama. Kemungkinan data yang normal berada pada folder yang berbeda. Miringkan atau Balikkan Posisi Hard Disk Cara ini bisa diterapkan jika kerusakan hard disk akibat bantalan pada poros dinamo pada hard disk mengalami keausan. Ketika hard disk di miringkan atau di balikkan, beban pada cakram hard disk akan berpindah posisi. Sehingga putaran hard disk dapat normal kembali. Butuh beberapa kali percobaan untuk menemukan posisi yang pas agar kecepatan putaran hard disk menjadi normal kembali. Jika cara ini berhasil, lakukan recovery data sesegera mungkin. Memasukkan Hard Disk ke Lemari Es Mungkin ide ini sedikit aneh, tapi ada yang pernah berhasil membuktikannya. Cara ini disebut "the freezer trick" Secara teori, memasukkan hard disk ke dalam lemari es akan mengurangi temperatur dan menghilangkan efek bunyi-bunyian "klik-klik-klik" selama temperatur hard disk masih dalam kondisi dingin. Cara ini mungkin bisa berhasil 5050, namun ada kemungkinan kerusakan data semakin bertambah parah, ini disebabkan karena kondensasi uap air yang sebelumnya membeku berubah menjadi cair/lembab. Caranya adalah Bungkus hard disk dengan kain kering, lalu bungkus dengan plastik. Masukkan ke dalam lemari es kurang lebih 12 jam. Keluarkan hard disk dan pasang kembali ke komputer yang sehat. Jika bunyi klik-klik-klik berhasil hilang, segera lakukan recovery data secepatnya. Bila berhasil, segera pindahkan data atau di recovery sebanyak-banyaknya. Bila bunyi klik-klik-klik muncul kembali ulangi kembali langkahnya dari awal sampai data berhasil di recovery seluruhnya. Cara ini sebenarnya tidak direkomendasikan, hanya lakukan hal ini sebagai jalan terakhir jika data tidak lagi bisa diselamatkan. Menggunakan Jasa Recovery Hard Disk Profesional Apabila data-data pada hard disk teramat berharga untuk diselamatkan, seperti data penelitian, data kantor, data skripsi perkuliahan dan lainnya, cara ini adalah yang paling efektif untuk menyelamatkan data. Kamu bisa menggunakan jasa recovery hard disk profesional, karena mereka memiliki banyak peralatan yang bisa diandalkan untuk mengembalikan data yang hilang. Jika kamu melakukan perbaikan sendiri dengan cara membongkar hard disk, besar kemungkinan hard disk akan rusak total dan data menjadi tidak bisa diselamatkan. Piringan cakram pada hard disk sangatlah sensitif, sehingga apabila terkena debu, kotoran, atau sidik jari sudah pasti membuat data pada hard disk menjadi benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi. Jasa recovery profesional bisa melakukan Penggantian / Reparasi board PCB hard disk rusak Penggantian head dan dinamo pada cakram hard disk yang tidak berfungsi Reparasi di ruangan steril khusus yang bebas dari debu dan pengotor-pengotor. Recovery data hex hingga ke tingkat sector dan cluster. Perbaikan dengan lengkap dan aman untuk menyelamatkan data hard disk. Tentu biaya jasa recovery cukup mahal, namun kembali lagi kepada kamu menyesuaikan dengan dana dan tingkat kebutuhan data yang akan di ambil. Terima kasih telah membaca 5 Cara Mengembalikan Data dari Hard Disk Rusak dan semoga artikel ini dapat membantu kamu. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan atau sahabat yang membutuhkan, selamat mencoba! ๐Ÿ˜‰ "Hanya sekitar satu jam yang lalu, saya kehilangan beberapa file saat memindahkannya dari kartu SD ke komputer. Saya menggunakan Ctrl X dan Ctrl V. Namun selama proses tersebut, tiba-tiba komputer mati. Setelah mencoba reboot, file-file tersebut tidak muncul di kartu SD, atau pun di PC. Adakah saran untuk memulihkan file yang hilang saat proses transfer data di Windows 10? " File Hilang Selama Proses Pemindahan Data Transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain, atau dari satu folder ke folder lain adalah pengoperasian yang umum dilakukan dan terbilang mudah. Cara termudah adalah dengan menggunakan Ctrl + C dan Ctrl + V atau Ctrl + X dan Ctrl + V. Namun, dalam proses operasi yang sebenarnya, kehilangan data dapat terjadi jika terjadi gangguan selama proses pemindahan. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat mengganggu proses transfer dan menyebabkan kehilangan data. Listrik mati mendadak Sistem crash Melepaskan perangkat penyimpanan removable secara tiba-tiba Jendela pop-up muncul dengan pesan kesalahan Apakah File yang Hilang Saat Proses Pemindahan Dapat Dipulihkan? Setiap kali Anda kehilangan file saat mentransfer file dengan menggunakan "copy", "cut", dan "paste", Anda dapat dengan mudah memulihkan file yang dipindahkan dengan metode yang dijelaskan di bawah ini. Metode 1. Batalkan Transfer File dengan Ctrl + Z Metode ini hanya berfungsi apabila terjadi gangguan yang menyebabkan proses transfer data Anda terhenti, dan kondisi komputer tidak mati. Selesaikan gangguan yang muncul dan batalkan pemindahan file dengan menekan tombol Ctrl + Z untuk membatalkan "copy & paste" atau "cut & paste". Lalu periksa apakah file Anda kembali ke lokasi asalnya atau tidak. Jika metode ini tidak berhasil, jangan khawatir. Perangkat lunak pemulihan data profesional yang disediakan di bawah ini dapat dengan mudah membantu Anda. Metode 2. Pulihkan File yang Dipindahkan dengan Perangkat Lunak Pemulihan File EaseUS Jika Anda ingin tahu cara memulihkan file yang di-cut, atau cara memulihkan file yang hilang karena penghapusan yang sembarangan, pemformatan hard disk, serangan virus, atau partisi / RAW yang hilang, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan hard disk EaseUS untuk membantu. Dengan alat ini, Anda dapat dengan mudah memulihkan lebih dari 200 tipe data, termasuk foto, audio, video, dokumen, email, serta file lainnya. Sekarang, unduh perangkat lunak pemulihan file ini dan ikuti panduan langkah demi langkah berikut ini untuk memulihkan file yang dipindahkan dalam tiga langkah. Kesimpulan Untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja, ingatlah tips berikut ini. Biasakan untuk selalu mencadangkan file / folder ke hard disk eksternal. Lebih baik gunakan "Copy" dan "Paste" daripada "Cut" dan "Paste" jika Anda ingin memindahkan data ke perangkat baru atau lokasi baru. Jangan lakukan apa pun pada perangkat setelah Anda kehilangan data guna menghindari penimpaan data. Lalu, terapkan perangkat lunak pemulihan file EaseUS untuk menyelamatkan data dengan sesegera mungkin.

cara mengembalikan data yang ke replace